Rutan

Sandal Model Baru Karya Warga Binaan Rutan Medan

Sanubarinews.com, Medan |  Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Medan Kanwil Kemenkumham Sumut kembali ciptakan kreasi baru memproduksi Sandal dan Tas Sandang (Hand Bag) dengan model terbaru dan unik.

Dilandasi hasil Bimbingan dan Pemberdayaan Kegiatan Kerja yang dilaksanakan Rutan Kelas I Medan, para WBP dilatih dan dibina dengan progres wujudkan potensi manusia mampu mandiri dengan kemampuan (skill) sebagai bekal. 


Dengan bimbingan dan pembinaan yang dibekali, WBP memiliki kemampuan membuat aneka karya berbuah produksi model terbaru dan unik, seperti membuat Sandal, Tas Sandang, dan banyak lagi kreasi unik lainnya. Kemampuan yang dimiliki para WBP tersebut sebagai langkah awal bagi mereka ke depan menjadi modal dan solusi potensial sebagai pribadi yang energik bahwa mereka masih dimampukan produktif di tengah masyarakat bila telah menyelesaikan masa keberadaan mereka dari Rutan Kelas I Medan.


Tampak produksi hasil karya WBP dengan ciptakan model terbaru, yakni model Sandal dan Tas Sandang yang unik dipajang di Ruang Galeri Rutan Kelas I Medan untuk dijual. Selain dipajang di Ruang Galeri Rutan Kelas I Medan, hasil karya mereka juga sudah ada ter_update di Aplikasi Online Shop Tokopedia, dengan nama Ruang Sale nya Bimker Ragusta.


Produksi karya mereka yang terjual itu sangat berharga. Secara tidak langsung para WBP turut menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Mereka juga menerima upah/premi dari hasil penjualan produksi tersebut.


Ka. Rutan Kelas I Medan, Nimrot Sihotang, mengatakan, “Perlu saya sampaikan, ada sebanyak 300 Orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang turut serta mengikuti bimbingan dan pembinaan Program Manusia Mampu Mandiri, yang bertujuan membangun bakat yang tersimpan menjadi skill produktif, dan dapat dimampukan sebagai bekal dimasa mendatang, sebagai solusi produktif mengubah karakter kepribadian,” ujarnya. 


Lebih lanjut Ka. Rutan menjelaskan, “Berdasarkan keteguhan dan semangat kerja yang teguh selama melakukan dan mengikuti bimbingan dan pembinaan di Rutan Kelas I Medan ini, berbagai aneka produksi sudah banyak dihasilkan merupakan hasil karya para WBP, seperti membuat Paving Block, membuat Perabot Rumah Tangga, contoh pembuatan Kursi dan Meja, Kemahiran Menjahit, membuat Sandal, Tas Sandang, Berternak, Berkebun, dan lainnya, dengan dukungan Koperasi Karya Harapan Mandiri, yang dibangun untuk para WBP,” jelasnya.


Selanjutnya Nimrot menambahkan, “Dari produk karya yang dihasilkan dan laku terjual, para WBP turut membantu menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), sebesar Rp 60 Juta setahun, dan mereka juga menerima upah, sebagai kerja keras mereka. Dari setiap karya kerja keras yang dihasilkan para Warga Binaan Pemasyarakatan ini, manfaatnya sangat berharga, dan turut bagian ikut serta membangun Negara, meski persentase yang dihasilkannya masih kecil, namun bernilai tinggi,” pungkasnya.


Buat Sahabat Ragusta yang ingin membeli produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan dari Rutan Kelas I Medan sudah bisa langsung berinteraksi kepada Aplikasi Online Tokopedia, dengan Ruang Sale nya “Bimker Ragusta”. (Red/MP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *