Minta keadilan Tentang perlindungan anak, Ruselly Br kaban warga kabanjahe mendatangi Polres Tanah Karo
Tanah Karo, sanubarinews.com | Ruselly Br kaban warga GG Brahmana RT/ RW : 0/ Null, Kabanjahe Karo, telah membuat laporan polisi atas dugaan penyekapan dan tindak penganiayaan dengan laporan polisi nomor LP / B/ 28/1/ 2023/ SPKT / Polres Tanah Karo/ Polda Sumatera Utara. Tetang peristiwa pidana UU Nomor 23 tahun 2022,Tentang perlindungan anak pasal 80, tanggal 23 bulan 01 tahun 2023 pukul 01.00 wib. (23/01/2023)
Russely br Kaban kepada awak media saat di mintai keterangan melalui sambungan seluler terkait laporannya, beliau mengatakan keponakannya yang tidak lain adalah korban penyekapan. Diduga terjadi di rumah pribadi pelaku, anak ini di sekap dipukuli di mainkan pisau untuk mengancam si korban. si anak juga ditendangi dipukuli ada juga bekas bengkak di mata dan luka ditangan dan dikaki.
Beruntung korban tersebut dapat menyelamatkan diri menjelang pagi hari, “dia terlontang- Lantung di daerah samudra dan bertemu dengan kawannya” ujar bibi korban dengan nada bergetar kepada awak media.
Saya tahu kabar bahwa keponakam saya yang menjadi korban dari temannya tersebut, Setelah itu kami pihak keluarga langsung mendatangi Polres tanah karo untuk melaporkan kejadian yang menimpa keponakan saya.
Pengakuan dari anak tersebut kepada bibinya dia tidak tahu apa salahnya, “anak tersebut ngomong sama kami mintak satu juta dan tidak kau kasih mati kau kami buat” ujar Russely br Kaban. hp korban ada sama pelaku.
Kami berharap pihak polisi segera menindaklanjuti laporan kami, karena keponakan saya masih dibawah umur dan takutnya membuat anak ini menjadi trauma seumur hidupnya atas kejadian yang menimpanya.
Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol. Sumaryono Saat Dikonfirmasi Awak Media, Rabu ,(7/12/2023) terkait Kasus Penganiayaan Anak Sekolah sesuai laporan
nomor LP / B/ 28/1/ 2023/ SPKT / Polres Tanah Karo/ Polda Sumatera Utara.
melalui Pesan WhatsApp belum memberi tanggapan. (Tim)
